Tuesday 4 October 2016

Ego dan Kapitalisme

Also published in: http://www.qureta.com/post/ego-dan-kapitalisme October 3, 2016

sumber: http://orig08.deviantart.net
Dalam filsafat Buddhisme, disebutkan bahwa yang menyebabkan seseorang tidak dapat lepas dari roda tumimbal lahir adalah terdapatnya kotoran batin yang merupakan bibit dari kelahiran itu sendiri, sehingga seseorang akan terus terlahir merasakan penderitaan di dalam samsara (siklus kelahiran-kematian).

Disebutkan bahwa kotoran batin yang paling dasar dan paling sulit dikikis adalah ego atau keakuan. Ego atau keakuan inilah yang kemudian akan melahirkan kotoran batin dan penderitaan lain, seperti keserakahan, konflik sosial, kebencian, serta iri hati.

Dalam budaya konsumerisme, ego ini adalah instrumen halus yang menggerakan pasar kapitalisme. Ego merupakan alasan seseorang berperilaku konsumtif. Baik demi status sosial ataupun menikmati kemewahan dan kenyamanan, ego inilah yang sesungguhnya dijual dan ditawarkan oleh industri kapitalis melalui beragam barang dan jasa dengan harga yang hanya bisa dijangkau oleh mereka yang memiliki cukup uang.